Blogger Widgets

Menu Bar

Klik Tombol Shownya ya sob

Selasa, 06 Maret 2012

Tips Aman Berkendara

Saya akan sedikit memberi tips aman berkendara, karena saya seorang pengguna sepeda motor(emang gak bisa nyetir mobil :-D ) tips ini khusus untuk anda yang juga pengendara motor.

 

Persiapan sebelum berkendara

Sebelum berkendara ada beberapa hal yang harus teman-teman persiapkan, baik itu dari kendaraan maupun diri teman-teman sendiri.
  1. Cek ban, pastikan ban motor tidak kekurangan angin(baca: kempes) atau malah terlalu keras.
  2. Cek rem, rem salah satu bagian motor yang sangat penting. Coba periksa apakah rem depan dan rem belakang motor berfungsi.
  3. Pastikan tangki bensin anda terisi, percuma ban tidak bocor, rem berfungsi tapi motor gak ada bensinnya. Sama aja bohong, masa mau di dorong.
  4. Cek apakah lampu utama, lampu sen dan lampu rem anda nyala
  5. Pasang kaca spion di kanan dan kiri setir motor.
  6. Persiapan yang tidak kalah penting adalah diri anda sendiri. Pastikan kondisi tubuh anda dalam keadaan fit dan tidak mengantuk.

Perlengkapan berkendara/Riding Gear

Jika sepeda motor tidak bermasalah dan teman-teman dalam keadaan yang fit, saatnya teman-teman memakai perlengkapan penting saat berkendara.
  1. Helm, apapun merk helmnya pastikan helm teman-teman berstandard SNI. Pastikan helm terkunci dengan rapat dan berbunyi klik saat menguncinya.
  2. Kenakan pakaian lengan panjang/jaket dan celana panjang. walau tidak harus ini sangat dianjurkan karena dapat mengurangi luka gores ketika terjatuh.
  3. Sepatu bertumit dan tapak sepatu yang tidak mudah slip sangat dianjurkan. Jika teman-teman mengendarai sepeda motor sport, agar lebih aman kenakan sepatu boots.
  4. Pakailah sarung tangan kulit yang memudahkan tangan untuk bebas bergerak, untuk melindungi tangan dari luka gores.

Jangan sungkan memberi tanda lampu

Kesalahan yang sering dilakukan pengendara motor dan yang menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu-lintas adalah sungkan untuk memberi tanda  lampu. Baik ketika akan belok, pindah jalur maupun pada saat akan menepi. Kesalahan ini sangat fatal dan membahayakan pengguna jalan lain.
Hal ini terjadi karena para pengendara motor kurang menyadari bahwa lampu motor terutama lampu sen, bukanlah hiasan pada motor semata. Mereka memiliki fungsi yang cukup penting, bahkan sampai warna lampu pun sudah memiliki standar.
Karena itu jangan sungkan untu memberi tanda lampu setiap akan berbelok, pindah jalur maupun untuk menepi di jalan.

 

Lindungi diri anda dan pengguna jalan lain

Satu hal yang paling penting saat berkendara, TAATILAH RAMBU-RAMBU LALU LINTAS. Mulailah berpikir bahwa rambu lalu-lintas dibuat bukan untuk mengatur kita, tapi untuk melindungi kita dan pengguna jalan lainnya.



Sumber :  http://sangpenjelajahmalam.com/2010/12/22/blogger-for-safety-riding-tips-aman-berkendara/

Teknik Berkendara Safety Riding

Pemahaman tentang safety riding sangat dibutuhkan untuk memberikan edukasi bagi pengendara. Kecelakaan memang tidak bisa dihindarkan karena disebabkan oleh banyak faktor. Namun dengan pemahaman dan pelaksanaan safety riding yang tepat, angka kecelakaan dapat ditekan. Baca juga artikel Tips Persiapan Sebelum Berkendara
  1. Pengereman
    • Sangat penting untuk menggunakan rem depan dan belakang
      secara bersamaan.
    • Rem depan harus dioperasikan sedikit lebih kuat dari rem
      belakang, karena rem depan lebih efektif daripada rem belakang.
  2. Berada Di Jalur Kiri
    • Gunakan selalu jalur kiri dan hati-hati dengan kemunculan
      kendaraan yang datang mendadak dari arah yang berlawanan.
    • Jangan berkendara sepanjang sisi kanan jalan walaupun tidak
      ada kendaraan lain dari arah yang berlawanan. (berkendara di sebelah
      kanan jalan akan menyebabkan tabrakan yang dapat mengakibatkan luka yang
      serius atau kematian).
  3. Berpindah Jalur


    • Ketika Anda hendak berpindah jalur, sangat penting untuk
      memberi tanda ke arah yang Anda tuju bagi pengendara lain dengan
      menyalakan lampu sein 3 detik sebelumnya.
    • Pengendara harus memperhatikan kaca spion, terutama
      memeriksa kendaraan di belakangnya sebelum berpindah jalur.
  4. Melewati Persimpangan
    • Ketika belok ke kiri atau ke kanan dipersimpangan sangat
      penting untuk menyalakan lampu sein 30 meter sebelum mendekati
      persimpangan untuk memberikan tanda arah yang hendak Anda tuju kepada
      pengguna jalan yang lain.
    • Sebelum berpindah jalur, pastikan kondisi keamanan dan
      keadaan lalu-lintas di sekitar Anda (jangan hanya melihat kaca spion,
      karena kaca spion memiliki keterbatasan pandangan)
  5. Rintangan Di Jalan
    Batu, kerikil, tanah atau lumpur dan pasir
    • Batu, kerikil, tanah atau lumpur dan pasir membuat permukaan
      jalan sangat licin dan dapat menyebabkan sepeda motor tergelincir dan
      jatuh. Untuk menghindarinya, kurangi kecepatan sebelumnya (pada
      permukaan jalan yang baik), hindari belok terlalu patah dan pengereman
      terlalu keras saat melalui kondisi jalan seperti ini.
    • Waspadalah selalu untuk melihat permukaan jalan di depan
      Anda, karena ada beragam bentuk lubang di permukaan jalan dan perbedaan
      ketinggian pada bahu jalan.
    Lubang di jalan dan perbedaan ketinggian pada bahu jalan
    • Ketika berkendara di jalan, pengendara motor harus selalu
      hati-hati tidak hanya pada pengendara yang lain di sekitarnya, tetapi
      juga perilaku dari pejalan kaki dan hewan.
    Pejalan kaki yang menyeberang jalan


  6. Berkendara Dengan Satu Tangan
    Anda tidak dibenarkan mengendarai sepeda motor dengan satu tangan
    (mis: memegang payung untuk menghindari hujan atau sinar matahari),
    karena Anda dapat dengan mudah kehilangan keseimbangan.
  7. Berkendara Dalam Pengaruh Minuman atau Obat-obatan
    Kondisi tubuh dan mental yang tidak sehat karena pengaruh minuman
    beralkohol (mis: minuman keras) dan obat-obatan (mis: yang menimbulkan
    kantuk ataupun obat-obatan terlarang), dapat mengurangi konsentrasi dan
    reflek pada saat berkendara dan sangat berbahaya untuk keselamatan diri
    sendiri serta orang lain.
  8. Berkendara Pada Malam Hari
    Sinaran lampu khususnya lampu depan memiliki keterbatasan penyinaran
    pada malam hari, oleh sebab itu tingkatkan kewaspadaan saat berkendara
    di malam hari.
  9. Patuhi Rambu-rambu Lalu-lintas
    Rambu-rambu lalu lintas dibuat untuk memberikan panduan keselamatan
    bagi pengguna jalan dan jangan lupa untuk selalu membawa SIM dan STNK
    demi kenyamanan Anda berkendara.

Safety Riding Adalah Cara Pintar Untuk Aman Berkendara

Bagus juga itu maksud pesannya, Betul “Cara pintar untuk aman berkendara”, menyarankan pengguna jalan agar lebih pintar (bijak) dalam berkendara di jalan raya sehingga menjadikan jalan raya aman buat diri sendiri maupun buat pengguna jalan lain, bukan cuma peralatan riding kita yang komplit, tapi juga sikap “pintar” kita di jalan, diantaranya adalah pintar untuk menyesuaikan keadaan jalan (menyeberang di waktu yang tepat, menyalip dengan perhitungan yang tepat, berbelok dengan waspada, ngebut di tempat yang tepat dll). 

Percuma saja pake peralatan riding lengkap, helm, jaket, sarung tangan, protektor dll tapi masih kurang pintar dalam berkendara di jalan raya. Ugal-ugalan, sruntulan, arogan adalah contoh sebuah ketidakcerdasan dalam berkendara yang bisa menimbulkan ketidakamanan dan ketidaknyamanan bagi sesama pengguna jalan lain. Bahkan belum tentu lho mereka yang punya kartu yang namanya Surat Izin Mengemudi (SIM) itu pintar dalam berkendara. Apalagi yang nyari SIM-nya cuman nembak

Sekian sedikit intermezzo dari saya. Tulisan ini bukan bermaksud untuk menggurui, tapi juga untuk mengingatkan saya juga untuk selalu “cerdas” berkendara :)

Senin, 05 Maret 2012

Cargo Net Yang Awet

Sobs, Cargo net atau sering di kenal dengan jaring helm atau jaring barang, yg sering dipakai oleh pemotor memang sangat membantu untuk membawa barang bawaan, seperti helem, tas dsb. Jika belum atau memang tidak senang dengan memakai box alternatif cargo net ini bisa menjadi solusi.
Cargo net banyak dijumpai di toko2, sampai dijalan2 biasanya dijual bersama helm dan perlengkapan motor, kita tidak kesulitan jika ingin mendapatkannya. eittssss tapi nanti dulu. gak semua jaring awet dan aman. Saya pernah menjadi korban jaring biasanya dijual dengan harga kisaran Rp 10.000. alhasil tas dan buku2 saya jatuh dan raib :sad: karena kondisi tali karet cepat kendor dan pengait yg kurang menggigit.


pengait kurang menggigit si kolor cepet kendor :mrgreen:

ada temen nyaranin untuk beli cargo net yg dijual di sebuah gerai peralatan (hardware), ketika dicoba memang benar cargo net yg satu ini beda, kwalitas tali karet sangat bagus tidak cepat kendor atau memuai, pengaitnya terbuat dari plastik berkwalitas dan bisa di copot disesuaikan posisi yg diperlukan. Ya memang harga yg lebih, tapi masih wajar kok apalagi dengan kualitas yg bagus.


buat yg sering memakai cargo net/ jaring, yg satu ini layak dicoba :mrgreen: 

Tips Persiapan Sebelum Berkendara

Sebelum berkendara ada baiknya mempersiapkan atau mengecek semua perlengkapa, melakukan pemanasan dan memastikan semua kondisi dalam keadaan baik. Hasil yang baik tentu diawali dengan persiapan yang baik bukan? Berikut tips safety riding persiapan berkendara:
  1. Pemanasan tubuh
    Dikarenakan pentingnya menjaga keseimbangan pada waktu mengendarai
    sepeda motor, maka pastikan tubuh dan mental dalam kondisi sehat dan
    siap untuk berkendara.
  2. Perlengkapan Berkendara
    Helm

    • Biasakanlah untuk selalu menggunakan helm pelindung ketika
      mengendarai sepeda motor , karena kepala merupakan bagian tubuh
      terpenting dari manusia.
    • Tali pengikat helm harus dipasang dan dikencangkan secara
      benar untuk mencegah helm terlepas ketika terjatuh.
    Sepatu
    • Gunakanlah sepatu, tidak dianjurkan menggunakan sandal atau
      bertelanjang kaki ketika mengendarai sepeda motor, karena ketika
      berhenti pengendara harus bertumpu pada kaki mereka untuk menjaga
      keseimbangan sehingga cenderung kehilangan kestabilannya yang
      memungkinkan terjadinya cidera.
    Pakaian
    • Gunakan jaket lengan panjang dan celana panjang yang pas dan
      nyaman di tubuh pengendara saat mengendarai sepeda motor (gunakan
      pakaian yang memang dirancang untuk keselamatan dan kenyamanan
      berkendara.
  3. Pengecekan Sepeda Motor
    Rem

    • Periksa rem depan dan belakang apakah berfungsi secara
      normal, khususnya rem depan karena lebih efektif dalam pengereman.
    • Peralatan yang digunakan untuk mengendalikan kecepatan dan
      menghentikan jalannya sepeda motor hanyalah rem.
    Ban
    • Periksa tekanan angin ban sesuai standard dan periksa
      keausan alur ban.
    • Ban yang aus dan tekanan angin yang tidak sesuai akan
      menyebabkan jarak pengereman semakin panjang dan pengendalian menjadi
      tidak stabil saat menikung.
    • Tekanan angin yang sesuai menghasilkan pemakaian bahan bakar
      yang ekonomis.
    Lampu-lampu
    • Pastikan lampu sein, lampu rem dan lampu depan berfungsi
      dengan baik.
    • Lampu sein dan lampu rem digunakan sebagai tanda bagi
      pengguna jalan yang lain untuk mengetahui tujuan anda, karena sepeda
      motor berbagi jalan dengan pengguna jalan umum seperti pengendara mobil,
      pengendara sepeda dan pejalan kaki.
    Kaca Spion
    • Sesuaikan posisi kaca spion dengan benar untuk mendapatkan
      pandangan yang lebih luas.
    • Adalah penting untuk melihat kaca spion dan mengecek
      langsung kondisi di sekitar pengendara.
  4. Postur Berkendara
    Untuk menjaga keseimbangan saat mengendarai sepeda motor, perhatikan
    “Tujuh Point Utama”
    postur berkendara Anda sebagai berikut:


    Mata

    • Melihat jauh ke depan (ke arah yang hendak dituju) agar
      jarak pandang menjadi lebih luas.
    Pundak

    • Santai atau rileks.
    Siku

    • Tangan sedikit menekuk dengan santai.
    Tangan
    • Memegang bagian tengah dari gas tangan dimana Anda dapat
      dengan mudah untuk mengoperasikan handle rem atau kopling dan saklar.
    Pinggul
    • Duduk pada posisi dimana Anda dapat dengan mudah
      mengoperasikan stang kemudi dan rem.
    Lutut

    • Secara ringan menekan tangki bahan bakar (tipe sport).
    Kaki
    • Letakkan bagian tengah telapak kaki Anda pada sandaran kaki,
      jari kaki menghadap ke depan, ibu jari kaki secara ringan berada di
      atas pedal rem dan pedal gigi.