Blogger Widgets

Menu Bar

Klik Tombol Shownya ya sob

Selasa, 08 Januari 2013

Bedanya ban isi angin sama nitrogen apa ya?

gan beda ban yang isi nitrogen sama biasa apa ya? apa gasusah tuh nyari nitrogen?

Kelebihan nitrogen adalah kestabilan suhu dan berat jenis yang lebih ringan daripada angin biasa. Dengan menggunakan nitrogen, suhu ban akan lebih stabil (tidak sepanas menggunakan angin biasa) dan rasanya akan lebih empuk (menggunakan tekanan 35psi dengan nitrogen akan terasa seperti 33psi angin biasa). Ban nitrogen juga sifatnya lebih kering dan tidak membawa uap air seperti pada angin biasa, jadi kalau kita pake pelek kaleng (besi) tidak akan mudah berkarat apabila kita menggunakan nitrogen.

Pada dasarnya udara / angin biasa terdiri dari 70% nitrogen dan 20% oksigen. Jika kita kuras angin ban dan diisi full menggunakan nitrogen, komposisinya menjadi 90-95% nitrogen dan sisanya adalah oksigen dan yg lain. Jadi sebenarnya tidak masalah jika tiba2 ban tekanannya kurang ditengah jalan trus ditambah pake angin biasa, tidak ada bahaya apapun. Nanti kalau sampai bengkel yang punya nitrogen bisa dikuras lagi.


Kalo di kota2 besar sangat mudah ngedapetin tempat pengisian nitrogen, rata2 bengkel ban besar punya, Toda dan Shop&Drive rata2 nyedian.


 Mengisi Ban dengan Nitrogen = empuk?

 

Ngerumpi isi  ban NItrogen  yuuk……..Penggunaan Nitrogen sejatinya dipakai untuk kebutuhan  balap. Nitrogen memiliki molekul yang lebih padat. Oleh karena itu Nitrogen tidak mudah menyusup keluar dibanding angin  biasa. hmm saat ini banyak media berpromosi tentang manfaat dan kegunaan nitrogen :

  1. Memiliki ketahanan dalam menjaga temperatur kerja yang lebih baik dibandingkan udara biasa
  2. Memiliki kerapatan materi yang lebih besar, tidak mudah keluar dari pori – pori ban, sehingga rentang pengisian kembali lebih lama dibandingkan udara  biasa
  3. Tidak mudah panas dan tekanan udara di dalam ban lebih stabil. Ini disebabkan sifat nitrogen yang dingin
  4. Peredaman kendaraan lebih baik (lebih nyaman/ empuk).
  5. Hemat BBM
Kalo lihat point 1 s.d 3 saya tidak mempermasalahkan, kalau dibandingkan dengan angin biasa, memang tidak semua kompresor udara yang ada di pinggir jalan dilengkapi filter

penyaring uap air , Kandungan air (walaupun berbentuk uap) dalam udara merupakan sesuatu yang buruk jka berada di dalam ban. Ia mampu mengundang terjadinya korosi pada velg besi maupun aluminium. nah yang ini betul – betul  manfaat nitrogen, walaupun ditebus dengan harga yang mahal, harga pengisian 1  ban nitrogen ( plus kuras angin biasa) bervariasi setiap toko  Rp. 5.000 – 15.000 , tapi point 4 dan 5 hmm saya kok sangsi, setelah saya  coba dari jenis MPV  macam (maaf  ini mantan kendaraan saya, bukan bermaksud pamer,  biasa.. semi jual-beli hehe) Panther, Kijang, Innova, Jazz, Grand Livina  empuknya kok sama aja, nah coba shock yang agak keras dikit macam Taft, Feroza, APV, Taruna,  Avanza / xenia, Baleno, Aerio weleh sama aja, Motor? pernah saya coba ke Sepeda Motor Jupiter MX yang shocknya keras dengan harapan lebih empuk hmm hasilnya sama ajah. mungkin ini sugesti , secara teknis tak ada kaitannya. Karena tekanan 30 PSI, tak peduli ia berisi Nitrogen, Oksigen, bahkan diisi LPG sekalipun akan tetap 30 PSI, alias tak akan menjadi lebih empuk, Pada dasarnya kita tidak akan bisa merasakan perbedaan ban yang diisi oleh udara atau dengan Nitrogen kecuali tekanan udara dalam ban jauh dari yang direkomendasikan. hmm bukan berarti saya tidak setuju dengan nitrogen tetapi menyanggah persepsi selama ini tentang nitrogen itu identik  lebih empuk dan hemat BBM mungkin juragan ada pengalaman dan pendapat berbeda?





 

 

 

1 komentar:

  1. Jdi sbtlnya..pke nitrogen itu biasa2 aja ya gan..sama aja kayak isi angin biasa?

    BalasHapus